UP DATE SUBANINDRO
About Us



Want to be like you who have the spirit to master the internet from a slightly
 

Wednesday, May 27, 2009

Seharusnya memilih Khalifah

Situasi hangat akhir-akhir ini seperti memanasnya deklarasi capres dan cawapres dalam pemilu 2009 menghiasi layar kaca dan mas media. Sebetulnya pemilihan capres dan cawapres dalam Islam tidak ada nilainya sama sekali. Jadi sebetulnya tidak perlu untuk dirisaukan. Apalagi sampai membuat kita menjadi stress. Mereka yang sampai saat ini masih berseteru untuk mendapatkan kursi DPR tingkat II saja sebetulnya juga tidak perlu dibahas. Seharusnya yang dibahas oleh umat Islam itu adalah apakah saat ini sudah ada pemimpin Islam sejati alias amirul mukminin atau belum. Dalam khazanah Islam sebutan untuk pemimpin Islam sejati adalah imam atau khalifah. Nah, pertanyaannya adalah apakah saat ini sudah ada imam atau kholifah itu ataukah belum. Kalau belum berarti sebetulnya umat Islam harus memilih dalam kerangka itu. Artinya umat Islam seluruh dunia harus mengadakan yang namanya imam atau kholifah itu. Ini adalah PR besar umat Islam. Pendapat yang mengatakan bawa saat ini tidak perlu imam atau kholifah, sejatinya adalah pendapat yang lemah. Pendapat yang kuat adalah dalam tubuh umat Islam harus ada ruh perjuangan. Perjuangan mengadakan imam atau kholifah itu. Untuk apa hadits-hadits sahih kalau tidak kita perjuangkan. Sebetulnya hidup ini adalah perjuangan. Perjuangan itu untuk menggapai cita-cita. Cita-cita besar itu ada dalam hadits Nabi. Coba kita lihat. “Takuunu nubuwwakum maasya Allah antakun, tsumma yarfa’uha idzaa saa ‘a yarfa’aha, tsumma takuunu khilafatan ‘ala minhajinnubuwwah. Tsumma takuunu masya Allah antakun, tsumma yarfa’uha idzaa saa ‘a yarfauha, tsumma takuunu mulkan addhon, fatakuunu masya Allah antakun, tsumma yarfa’uha idzaa saa ‘a yarfa’aha, tsumma takuunu mulkan jabriyyatan, fatakuunu masyaa allah antakun, tsumma yarfa’uha idzaa saa ‘a yarfa’uha, tsumma takuunu khilaafatan ‘ala minhaji nnubuwwah. Tsumma sakata. Terjemahan bebasnya kurang lebih demikian. Periodisasi jaman itu intinya ada 5. Pertama akan datang suatu masa pada kalian, jaman kenabian, lalu kedua akan mucul dengan kehendak Allah yakni jaman khilafah ala minhajinnubuwwah (Khilafah menurut metode kenabian). Ketiga, akan muncul dengan kehendak Allah yakni jaman mulkan addhon (jaman kediktatoran). Keempat akan muncul dengan kehendak allah yakni jaman mulkan jabriyyatan (jaman kebengisan). Kelima akan muncul dan ini yang terakhir yakni jaman khilafah yang kedua yakni jaman khilafah ala minhajinnubuwwah (Sistem Pemerintahan Islam dengan metode kenabian seperti yang pertama).Maksudnya adalah sbb :
1. Jaman kenabian, jaman dari nabi Adam AS sampai dengan jaman Nabi Muhammad SAW.
2. Jaman khilafah ‘ala minhajinnubuwwah, jaman dari Khalifah Abu Bakar RA sampai
dengan Khalifah Abdul Madjid yang kedua.
3. Jaman mulkan addhon, jaman yang ada sekarang ini.
4. Jaman mulkan jabriyyatan, jaman yang ada sekarang ini.
5. Jaman khilafah ‘ala minhajinnubuwwah, jaman yang belum terwujud saat ini

Kesimpulannya adalah hadirin sekalian, saat ini kita harus menyiapkan jaman khilafah ‘ala minhajinnubuwwah itu, yakni yang kedua ini. Artinya hiruk pikuk pemilihan Capres dan Cawapres 2009 ini sangat jauh dari nilai-nilai tadi dan tidak ada nilainya dalam Islam.
Mudahan materi yang singkat ini membuka file pikiran ternyata ada Hadits Nabi yang harus kita perjuangkan, begitu.

0 comments:

Post a Comment

 
 

Copyright  ©  UP DATE SUBANINDRO