Agama kita mengajarkan bahwa hidup ini harus dijalani apa adanya; jangan terlalu berpikir macam-macam, jangan banyak mengeluh. Kemudian yang sekarang ini sudah bekerja, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan ulet. Jangan banyak mengeluh. Yang terpenting sudah mendapatkan pekerjaan, semestinya bersyukur saja. Insya Allah, rezeki akan datang sendirinya. Masing-masing orang sudah ada rezekinya sendiri-sendiri. Tidak usah iri dengki terhadap tetangga kanan kiri. Tetangga memiliki mobil baru, tidak usah ribut, bersyukurlah dan ucapkanlah alhamdulillah, berilah ucapan selamat kepadanya. Yang sekarang ini sudah memiliki sepeda ontel, alhamdulillah sudah memilikinya. Yang sekarang ini tidak memiliki sepeda ontel, alhamdulillah memiliki kaki untuk berjalan. Lihatlah orang-orang yang tidak memiliki sepeda ontel mereka harus berjalan berkilo-kilo untuk berjalan dengan jarak yang cukup jauh. Tapi mereka ikhlas menjalaninya. Serunya mereka itu justru menjadi pribadi yang tangguh. Mereka terbiasa hidup dengan susah. Mereka memiliki keyakinan yang sangat kuat untuk berubah menjadi lebih baik. Tidak ada kata-kata keluhan sedikitpun di bibirnya. Kata-kata yang keluar darinya adalah kata-kata mutiara penuh hikmah. Itulah harapan sekaligus sosok manusia yang kita tunggu-tunggu.
Thursday, June 18, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment