UP DATE SUBANINDRO
About Us



Want to be like you who have the spirit to master the internet from a slightly
 

Friday, August 8, 2008

IDE ADALAH DO'A

IDE BESAR ADALAH DO'A

Oleh : Subanindro, S.Pd.*

Rasulullah SAW menyatakan addu'aau silaahul mu'min wa 'imaduddin wa nuurus samaawaati wal ard (HR. Al Hakim). Artinya do'a itu adalah senjatanya orang yang beriman, tiangnya agama & pencerah langit dan bumi. Silahul dalam hadits tadi juga berarti kekuatan. Kekuatan itu tidak semata-mata secara fisik. Ada kekuatan yang sifatnya non fisik, seperti kekuatan mental dan kekuatan ruhiyah/spiritual. Kekuatan mental dan kekuatan ruhiyah/spiritual jika menyatu maka menjadi ide/gagasan. Ide/gagasan ada yang kecil dan ada yang besar. Ide yang kecil setiap orang pasti memilikinya. Ide yang besar jarang sekali ditemui pada manusia jaman sekarang ini. Ide yang besar ini dalam bahasa Arab dinamakan mabda' (prinsip ideologi). Hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki ide besar ini. Jika Anda mencita-citakan kehidupan dunia ini diatur dengan konsep Ilahi maka Anda salah satu orang yang telah memiliki ide besar. Ide besar selalu terwujud dalam kenyataan. Karena ide besar adalah do'a dan setiap do'a pasti dikabulkan oleh Allah SWT. Apa yang terlintas dalam pikiran kita seperti ada gagasan-gagasan yang lewat baik yang tercatat atau tidak atau sekedar ada dalam benak saja, sebenarnya adalah do'a. Apa yang kita inginkan dalam cita-cita adalah kekuatan. Semuanya itu akan benar-benar terjadi dan menjadi kenyataan & bukan mimpi. Dengan begitu, kita harus hati-hati. Jangan sampai otak kita sampai terlintas ada kejahatan sedikitpun. Nah, agar otak kita itu terbentengi dari hal-hal yang jahat dan merusak maka perlu jurus-jurus jitu. Pertama, otak atau akal kita harus diisi dan didominansi ayat-ayat Al Qur'an dan Hadits. Sehingga otak/akal kita akan lurus sebagaimana ayat Al Qur'an : Fastamsik billadzii uuhiya ilaik, innaka 'alaa shiraatim mustakiim. Artinya maka bersikokohlah pada jalan wahyu (Al Qur'an dan Al Hadits) maka engkau pada jalan yang lurus (QS 43 :43). Dari sini teknisnya adalah kita harus berusaha setiap habis melaksanakan shalat fardlu lima waktu dengan membaca minimal 1 ayat Al Qur'an. Kedua, ayat-ayat yang telah kita baca harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sekedar dihafal tanpa makna dan tidak mengokohkan. Kecuali itu harus dilaksanakan dengan motivasi tertinggi seperti penghulu syuhada' yakni Hamzah bin Abdul Munthalib ra. Sahabat Nabi SAW yang tidak takut kematian sebelum kemuliaan tercapai atau mati syahid. Subhanallah. Oleh karena itu, jika Anda adalah siswa, jadilah siswa yang berani beride besar dan beramal besar. Jika Anda adalah guru maka Anda harus berani beride besar dan beramal besar. Dunia akan membantu Anda saudaraku. Perkokohlah akidah/keyakinan Anda. Dengan itu, urusan dunia akan mudah. Dijamin sukses!

*Guru SDNIBI Kota Banjarbaru
Email : informasi000@yahoo.co.id

0 comments:

Post a Comment

 
 

Copyright  ©  UP DATE SUBANINDRO