Khutbah 'Idul Fitri
DENGAN KEMBALI KE FITRAH ('IDUL FITRI), KITA BERAKHLAK MULIA TERHADAP LINGKUNGAN
(Menyoal Perubahan Iklim dan Pemanasan Global )
Oleh :
Subanindro, S.Pd.*
1 SYAWAL 1428 H
MASJID JAMI' QARDHAN HASANA
بسم الله الر حمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
اَلله ُ اَكْبَرُ ×9 َلآاِلهَ اِلاَّ الله ُ وَالله ُ اَكْبَرُ اَلله ُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا لاَ اِلهَ اِلاَّ الله ُ وَالله ُ اَكْبَرُ، اَلله ُ اَكْبَرُ وَ ِللهِ الْحَمْدُ.
َالْحَمْدُ ِللهِ اَلَّذِيْ جَعَلَ يَوْمَ عِيْدًا لِلْمُسْلِمِيْنَ وَحَرَّمَ عَلَيْهِمْ فِيْهِ الصِّيَامَ، وَنَزَّلَ الْقُرْآنَ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتِ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ، نَحْمَدُهُ وَنَشْكثرُهُ عَلَى كَمَالٍ اِحْسَانِهِ وَهُوَ ذُو الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ.
َ
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّاللّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ يُحْيِيْ وَيُميْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ وَهُوَ بكُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.
وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَأُصَلِّيْ وَاُسَلِّمُ عَلَى الْقَائدِ وَالْقُدْوَةِ مُحَمَّدٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ وَ عَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، وَمَنْ دَعَا اِلَى اللهِ بِدَعْوَتِهِ وَمَنْ جَاهَدَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
اَمَّا بَعْدُ : فَيَا اَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ اِتَّقُوا الله َ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِموْنَ.
Yaa Allah, Yaa Rahman, Yaa Rahiim. Kami yang berkumpul di tempat ini, pagi ini, adalah para hamba-Mu. Saat Ramadhan kami tertatih-tatih mendekatkan diri kepada-Mu karena berharap kasih saying-Mu. Yaa Allah, setiap saat kami berusaha mengetuk pintu-Mu dengan rasa lapar dan dahaga. Yaa Allah, setiap malam kami berusaha membaca al Qur'an untuk memahami petunjuk-Mu. Setiap saat kami menyeru-Mu dengan dzikir dan do'a. Semua itu, yaa Rahman, hanya untuk menggapai ridla dan janji-Mu. Engkaulah Dzat yan Maha mengetahui apa yang telah kami lakukan.
Bagi-Mu, segala puji wahai dzat yang telah menunjuki kami dengan agama-Mu. Kami bersaksi, bahwa tiada Rabb yang patut disembah selain Engkau, wahai Dzat yang Maha Agung dan Maha Mulia, yang keagungan dan kemuliaan-Mu tidak akan pernah sirnah, meskipun seluruh manusia Kafir dan durhaka kepada-Mu. Yaa rahman, kami bersaksi, bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Mu, suri teladan bagi seluruh umat manusia. Shalawat dan salam semoga Engkau limpahkan kepada beliau SAW, keluarga, kerabat dan sahabat beliau, serta kaum Muslim yang secara konsisten dan konsekuen menjalankan dan mendakwahkan ajarannya hingga Hari kiamat.
مَعَاشِرَالْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Bapak-Bapak/Ibu-Ibu dan Saudaraku Kaum Muslimin yang dimulyakan Allah SWT
اَلله ُ اَكْبَرُ ×3 وَ ِللهِ الْحَمْدُ.
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang telah mengantarkan kepada kita semua untuk merayakan ‘idul fitri 1428 H.
Saat ini pikiran kita jadi satu, perasaan kita jadi satu, seolah kita ada aturan yang satu sehingga kita bersama-sama berani datang kesini dengan satu komitmen. Jika boleh dikatakan bahwa kita ini seolah menginginkan satu kegembiraan, seolah kita ini ingin gembira tidak sendirian tetapi kita ingin bergembira bersama-sama, seolah kita ini telah sukses bersama-sama menempuh puasa satu ramadhan penuh. Seolah kita ingin ‘idul fitri (kembali pada fitrah) secara bersama-sama. Subhanallah.
Sebelum datang kesini ada diantara kita yang tidak tahu dimana kita harus merayakan ‘idul fitri kali ini. Namun saat ini, kita bersama-sama telah hadir disini. Ini semua adalah satu takdir (keputusan) yang pasti dari Allah SWT.
اَلله ُ اَكْبَرُ ×3 وَ ِللهِ الْحَمْدُ.
Kedua, kalau menurut pikiran kita mungkin ada yang mengatakan bahwa lingkungan masyarakat sekitarlah yang akan memenuhi setiap tempat perayaan apapun termasuk ‘idul fitri. Ternyata memang benar bahwa lingkungan masyarakat itu menjadi salah satu faktor yang meramaikan tempat perayaan. Disini, tempat perayaan di Masjid Jami’ Qardhan Hasana adalah salah satu buktinya. Begitu banyak dan antusias. Subhanalllah.
Kita semua yang hadir ditempat yang mulia ini adalah hasil didikan, tempaan dan wisudawan terbaik di bulan suci Ramadhan barusan (yang telah meninggalkan kita). Kita semua harus optimis bahwa saat ini kita telah berhasil menjadi pribadi-pribadi didikan, tempaan dan wisudawan itu; pribadi-pribadi yang bertakwa (muttaqin), pribadi-pribadi yang kembali ke fitrahnya dan pribadi-pribadi yang suci di hadapan Allah SWT atau pribadi-pribadi yang berakhlak mulia. Kita harus mempertahankan sebutan-sebutan itu. Kemudian lebih jauh lagi kita harus menjadi pioner/pejuang kebaikan dan menjadi muslih. Yakni pribadi-pribadi yang selalu ingin meningkatkan kualitas iman dan gemar beramar ma’ruf nahi munkar (memerintahkan/ mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran).
اَلله ُ اَكْبَرُ ×3 وَ ِللهِ الْحَمْدُ.
Salah satu ciri pribadi yang kualitas imannya tinggi adalah ketika dibacakan ayat Al Qur’an maka bergetarlah jiwa/hatinya (SQ), tergugahlah akalnya (IQ) dan tunduklah seluruh hawa nafsunya (EQ) atas peraturan-peraturan Allah SWT dan sunnah Rasulullah Muhammad SAW.
Selain itu, ia akan senantiasa memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya dalam keadaan lapang dan sulit. Ia akan senantiasa menggunakan kemampuan yang paling primanya untuk memenuhi segala seruan Allah dan Rasul-Nya. Ketika suasana sulit ia amar ma’ruf nahi munkar dan ketika suasana lapang ia bahkan menggiatkan amar ma’ruf nahi munkar lagi dan seterusnya. Salah satu seruan Allah adalah agar manusia di dunia ini menjadi sadar lingkungan dan peka/peduli terhadap lingkungan sekitarnya baik lingkungan kecil
Dalam shalat kita diakhiri dengan salam ke kanan dan ke kiri, yang berarti mendo'akan dan mengusahakan keselamatan bagi seluruh makhluk, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa, yang nyata (kelihatan) maupun yang gaib. Ini mengindikasikan bahwa ibadah shalat juga bermakna berwawasan lingkungan. Jadilah kita menjadi orang yang ihsan, dalam arti selalu berorientasi kepada yang paling baik dan benar sekaligus ikhlas mencari ridla Allah SWT. Jadilah kita orang yang selalu berdisiplin dan berwawasan lingkungan dengan selalu berbuat kebaikan pada lingkungan yang akan mendapat rahmat dari Allah SWT, sebagaimana firman-Nya :
اِنَّ رَحْمَتَ اللهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya : sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (TQS Al A'raf [7] : 56).
Jika kita beramal kebaikan maka kita akan mendapatkan stimulus khusus berupa lipatan kebaikan yang langsung dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda :
اِذَا هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوْهَا حَسَنَةً فَاِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوْهَا عَشْرًا
Artinya : Jika hamba-Ku berniat ingin melakukan kebaikan, tetapi dia tidak lagi melakukannya, maka catatkanlah sebagai satu amalan kebaikan. Jika dia melakukannya maka catatkanlah kebaikan itu sepuluh kali ganda. (H.R. Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ahmad dari Abu Hurairah r.a.).
Subhanallah. Karenanya, secara luas, misalnya kita harus beramal baik seperti 'melek' (membuka mata) dan memikirkan terhadap kelestarian alam semesta, lingkungan hidup/kehidupan dan kelestarian universal manusia. Secara praktis kita harus sadar dan peduli terhadap lingkungan dari yang terkecil misalnya lingkungan rumah, masyarakat, sekolah, masjid, tempat-tempat umum lainnya.
اَلله ُ اَكْبَرُ ×3 وَ ِللهِ الْحَمْدُ.
Sekarang kita ambil contoh, saat ini ma’asiral muslimin, ketika musim panas, kita menyaksikan hujan terus menerus. Alhamdulillah, memang karena masih ada hujan dan ini adalah rahmat dari Allah. Ketika musim hujan, matahari terik melulu. Itulah peubahan iklim yang kita rasakan belakangan ini. Semua menjadi tak menentu, tidak sebagaimana dulu saat kedua musim itu selalu bisa dipegang periodenya. Kita mesti peduli terhadap ancaman perubahan iklim (climate change). Perubahan iklim yang terjadi sekarang ini saja sudah kita rasakan dampak buruknya, misalnya banjir, longsor, yang menyebabkan puluhan korban tewas dan ratusan orang kehilangan rumah. Bahkan, di lain pihak tidak sedikit banyak daerah juga mengalami kekeringan yang luar biasa. Ujungnya para petani di negeri ini merasakan betul dampak buruknya berupa anjloknya produktivitas pertanian mereka.
�ygsß ßŠ$|¡xÿø9$# ’Îû ÎhŽy9ø9$# Ì�óst7ø9$#ur $yJÎ/ ôMt6|¡x. “ω÷ƒr& Ĩ$¨Z9$# Nßgs)ƒÉ‹ã‹Ï9 uÙ÷èt/ “Ï%©!$# (#qè=ÏHxå öNßg¯=yès9 tbqãèÅ_ö�tƒ
Artinya : Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).(TQS Ar ruum [30]: 41)
Pemanasan global juga diakibatkan karena menyusutnya area hutan karena perubahan hutan alam menjadi perkebunan, pertanian, dan masalah manajemen kehutanan termasuk perambahan hutan alam dan kebakaran hutan.
اَلله ُ اَكْبَرُ ×3 وَ ِللهِ الْحَمْدُ.
Pemanasan global terjadi akibat efek rumah kaca yang disebabkan oleh meningkatnya kandungan gas karbondioksida (CO2) dan partikel polutan lain di atmosfer bumi. Gas-gas tersebut akan menyelimuti bumi dan menghalangi energi panas yang dipantulkan oleh bumi ke ruang angkasa.
Efek rumah kaca ini bisa dibayangkan seperti saat kita masuk ke dalam mobil yang diparkir di panas matahari. Di situ kita merasakan kondisi dalam mobil begitu panas dan suhunya lebih tinggi dibanding udara di luar. Ini terjadi karena energi panas yang ada di mobil telah terperangkap dan tidak bisa keluar.
Jika pemanasan global ini dibiarkan terus menerus, maka suhu bumi makin lama akan makin tinggi. Dalam 30 tahun terakhir ini saja, menurut ilmuwan, kenaikan suhu sudah mencapai 0,2 derajat Celcius. Berikutnya, jika tidak ada penyelamatan, pada 2100 mendatang diperkirakan akan terjadi kenaikan suhu 1,4-5,8 derajat celcius. Pada saat itu, es kutub akan mencair dan mengakibatkan air laut naik yang akan menimbulkan banjir dan tenggelamnya pulau-pulau.
Di negeri kita ini penghancuran terhadap lingkungan terus saja terjadi. Perambahan hutan dan perusakan ekosistem pesisir terus berlanjut, eksploitasi barang-barang tambang semakin liar, sementara reboisasi (penanaman hijau) dan reklamasi (perbaikan ekosistem) yang dilakukan berjalan sangat lambat.
اَلله ُ اَكْبَرُ ×3 وَ ِللهِ الْحَمْدُ.
Secara nasional, Menteri Lingkungan Hidup menyebutkan angka kerusakan hutan dan lahan di
Dari data Departemen Kehutanan, tahun 2002-2003 luas lahan berhutan di
Solusi praktis lainnya adalah adanya inspirasi dari Allah SWT sebagaimana firman-Nya :
فَا للهُ خَيْرٌحَافِظًا وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya : Maka Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang. (TQS Yusuf [12] : 64).
Sehingga mengapa kita mengusulkan bahwa Negara yang menyumbang emisi rumah kaca (CO2) terbesar harus ikut bertanggungjawab demi penyelamatan dunia ini. Misalnya menghapus utang
Berdasarkan catatan dari Bank
Nah, bagaimana langkah praktis dalam rangka menyelamatkan lingkungan ini dalam arti seluas-luasnya dari lingkungan yang paling kecil kita menurut perspektif Islam. Pertama-tama, bahwa kita harus kembali kepada ajaran Islam, bagaimana Islam menjawab terkait masalah lingkungan. Kedua, kita harus mengamalkan Islam terkait lingkungan ini dengan setulus-tulusnya untuk mencari Ridha Allah SWT semata.
اَلله ُ اَكْبَرُ ×3 وَ ِللهِ الْحَمْدُ.
Secara logis dan praktis, langkah-langkah untuk menyelamatkan lingkungan dari kerusakan diambil dari inspirasi Al Qur'an dan As Sunnah, dapat dimulai dari yang paling kecil seperti :
1. Kita harus berakhlak mulia terhadap lingkungan alam; membiasakan perilaku ramah lingkungan
2. Kita harus membuang sampah pada tempatnya, hindari membuang sampah sembarangan, pisahkan antara sampah yang keras, kering dan basah.
3. Kita harus membiasakan untuk tidak membakar sampah dengan seenaknya; termasuk menghindari membakar hutan dll.
4. Kita harus menyayangi dan mencintai tanam-tanaman dengan cara menanam tanaman-tanaman ringan dalam pot tanaman atau bunga-bungaan dll.
5. Kita harus merapikan semuanya, mulai barang-barang di rumah, kantor dsb. Misalnya mengecat yang perlu dicat, merapikan rumput dll.
6. Kita harus mengembalikan barang sesuai tempatnya jika barang itu usai digunakan
7. Kita harus menyiram tanaman dengan rutin
8. Kita harus mendo’akan dan membacakan setiap tanaman yang kita tanam itu
9. Kita harus menghindari kencing ke tanaman apa saja
10. Kita harus memilih bahan bakar yang kadar emisinya rendah
11. Kita harus mengurangi konsumsi rokok
12. Kita harus menjaga ketenangan kelas, hindari kegaduhan dan keributan
13. Kita harus melestarikan dan menjaga hutan, melindungi hutan lindung
14. Kita harus menyayangi makhluk hidup seperti menjaga hewan dari kepunahan
15. Kita harus membersihkan lingkungan seperti menyapu, mengepel dll
16. Kita harus membuang air besar sesuai tempatnya
17. Kita harus mandi secukupnya saja
18. Kita harus menata tempat sepatu sandal dengan tetap menjaga keindahan
19. Kita harus menjaga kebersihan makanan, pola makan
20. Kita harus menghindari perilaku mubadzir
21. Kita harus menjaga keindahan tata ruang dengan tidak mencorat-coret tembok
22. Kita harus menguras bak mandi dan WC secara teratur
23. Kita harus menertibkan prasarana sekolah dengan tetap menjaga keindahan
24. Kita harus menghindari pengeboran tanah sembarangan
25. Kita harus menggunakan benda dengan tetap menjaga perawatannya
26. Kita harus mewujudkan lingkungan yang asri (aman sehat rapi indah)
27. Kita harus berusaha menanam pohon yang mampu menyerap CO2, misalnya menurut salah satu ahli kehutanan, setiap kita mulai dari anak kecil, remaja, dewasa atau orang tua tanpa kecuali bersama-sama untuk menanam pohon di lingkungan kita perorangnya dapat 12 batang pohon. Subhanallah.
Jangan lupa :
مَعَاشِرَالْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
28. Kita harus menjaga persatuan, kesatuan, dan integritas negeri-negeri muslim dibawah lindungan Allah SWT baik lingkungan idiologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan
29. Kita harus menjaga keutuhan wilayah tanah negeri-negeri muslim dalam pangkuan Daulah Khilafah Islamiyah yang akan menyelamatkan lingkungan dunia ini dari kerusakan alam dan lainnya
30. Kita harus menjaga lingkungan tempat-tempat suci kaum muslimin
31. Kita harus berdo'a untuk lingkungan kita yang jauh disana, berdo'a untuk ketenangan saudara-saudara kita dimanapun mereka berada, saat ini di Asia Tengah dan Timur Jauh, Kosovo, Bosnia, Kashmir dan lainnya, banyak jutaan imigran, gelombang pengungsi dan pendeportasian oleh kaum penjajah
32. Kita harus mengokohkan sikap dan moral Islam dari kejahatan dan sikap yang tercela terhadap lingkungan ini
33. Kita harus menjaga keimanan dan keikhlasan untuk berjuang menyelamatkan lingkungan ini ditengah kejahatan orang-orang tertentu yang tidak suka dengan Islam dan melakukan pengkhianatan umat Islam
34. Kita harus menjaga kedaulatan tanah-tanah, barang-barang tambang milik kaum muslimin tanpa terkecuali
35. Kita harus peka dan adil terhadap lingkungan kita
36. Kita harus menjaga agar hutan-hutan kita tidak erosi dengan cara memberikan pencerahan dan pedoman yang benar, sosialisasi yang baik sehinga umat ini pintar dan cerdas jauh dari kegelapan dan pedoman hidup yang salah
37. Kita harus menjadi relawan-relawan kecil dengan selalu baik dan tegas terhadap upaya penghinaan oleh setiap yang menyepelekan kaum muslimin, jangan mau pasir-pasir kita di bawa ke negara asing penjajah
38. Kita harus menonjolkan persamaan, sikap saling tasamuh (toleransi tinggi) terhadap pendapat Islami, sehingga lingkungan kita semakin bersahabat
39. Kita harus menjaga martabat dan kehormatan setiap muslim, karena pada hakikatnya juga akan berpengaruh terhadap kondusifitas lingkungan sosial Islam
40. Kita harus hidup bersih dan tidak korupsi makanya ini memerlukan pioner/pejuang kecil-kecil
41. Kita harus hidup semangat penuh kesungguhan, kekuatan dan jihad terhadap upaya-upaya penghisapan yang dilakukan Barat secara sistematis sehingga optimisme lingkungan diri kita, termasuk otak kita kian hidup jauh dari jiwa miskin, menderita, kelaparan dll
42. Kita harus belajar sungguh-sungguh sehingga menjadi terdidik, dengan terdidik kita mendapatkan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang sangat penting bagi pembentukan kepribadian Isalam. Kebodohan, buta huruf, kemiskinan, split personality akan segera sirna. Ujungnya kita mengerti mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, pendeknya mengerti perkara halal haram
43. Kita harus merindukan pemimpin hakiki, dengan pemimpin ini kaum muslimin seluruh dunia memiliki bargaining position dihadapan orang-orang Barat, pemanasan global pasti dengan Izin Allah akan dapat diselesaikan dengan segera
44. Kita harus memantapkan hati, meluruskan niat dan mencari keridlaan Allah SWT agar segala niat baik kita dapat diamalkan dan segala problematika umat Islam saat ini segera bisa dipecahkan
45. Kita harus menjadi umat yang kreatif, inovatif dan produktif untuk kepentingan umat, bermanfaat untuk lingkungan, manusia dan kehidupan
46. Kita harus menjadi orang mu'min, muslim dan muhsin yang taat, mendekat dan bertakwa kepada Allah SWT, dengan kembali fitrah, kita menjadi berakhlak mulia terhadap lingkungan. Subhanallah
اَلله ُ اَكْبَرُ ×3 وَ ِللهِ الْحَمْدُ.
Semoga , hal-hal yang praktis ini dapat dipraktekkan oleh kita semua demi mewariskan generasi yang gemilang dan semoga ini adalah sejarah yang menghiasai kehidupan kita dalam rangka menyelamatkan dunia secara keseluruhan serta mewujudkan lingungan yang Islami dalam seluruh aspek kehidupan. Amien-amien ya rabbal 'aalamiin. Wal hamdulillaahirabbil 'aalamiin.
بَرَكَ اللَّهُ لِىْ وَلَكُمْ فِىْ الْقُرْاَنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِىْ وَاِيَّكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللَّهُ مِنِّىْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH KEDUA 'IDUL FITRI
اَلله ُ اَكْبَرُ ×7 َلآ اِلهَ اِلاَّ الله ُ وَالله ُ اَكْبَرُ اَلله ُ اَكْبَرُ وَ ِللهِ الْحَمْدُ.
اَلْحَمْدُ للهِ الْعَفُوِّ الْغَفُوْرِ. اَلَّذِيْ جَعَلَ يَوْمَ الْعِيْدِ يَوْمَ السُّرُوْرِ. اَشْهَدُ اَنْ َلآ اِلهَ اِلاَّ الله ُ الشَّكُوْرُ الْمَشْكُوْرِ. وَاَشْهَدُ انَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ الْمَبْعُوْثُ لِاِزَالَةِ كُلِّ دَيْجُوْرٍ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الَّذِيْ اَرْسَلْتَهُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ بِالْمِلَّةِ السَّمْحَاءِ وَالشَّرْعِ الْمَيْسُوْرِ وَالِهِ وَاَصْحَابِه الَّذِيْنَ خَفِقَ بِهِمْ لِوَاءُ الْإِسْلَامِ فِيْ اِنْحَاءِ رُبْعِ الْمَعْمُوْرِ.
اَمَّا بَعْدُ : فَيَا عِبَادَاللهِ اِنَّ اَكْيَسَ التُّقى وَاِنَّ اَحْمَقَ الْحُمْقِ الْفُجُوْرُ. واِنَّ مِنَ الْكِيَاسَةِ النَّظَرَ فِىْ عَوَاقِبِ الْاُمُوْرِ. وَاِنَّ مِنَ الظِّرَافَةِ صَرْفُ الْاَوْقَاتِ الْفَاضِلَةِ فِيْ طَلَبِ الْاُجُوْرِ. وَاِنَّ اَعْقَلَ النَّاسِ مَنْ صَرَفَ اَنْفَاسَهُ فِيْمَا هُوَ بِه مَأْمُوْرٌ. وَاِنَّ مِنْ اَعْظَمِ الْمَأْمُوْرَاتِ تَقْوَى اللهِ بِفِعْلِ الْمَعْمُوْرِ وَاجْتِنَابُ الْمَحْظُوْرِ فَاتَّقُوا الله َ وَلاَ يَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلاَ يَغُرَّنَّكُمْ بِاللهِ الْغُرُوْرُ. وَاعْلَمُوْا اَنَّ الله َ اَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالتَّسْلِيْمِ عَلَى نَبِيِّهِ وَوَعَدَكُمْ عَلَيْهِمَا بِالْجَزَاءِ الْمَوْفُوْرِ. فَاَكْثِرُوْا مِنْهُمَا مَااسْتَطَعْتُمْ فِيْ سَاعَاتِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ بِلَا فُتُوْرٍ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَسَلَّمْتَ وَبَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِالدِّيْنَ.
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِىَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ دَوْلَةَ الْخِلَافَةِ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ تُعِزُّ بِهَا الاِْسْلاَمَ وَاَهْلَهُ وَتُذِلُّ بِهَا الْكَفَرَ وَاَهْلَهُ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الْعَالَمِيْنَ الْمُخْلِسِيْنَ بِاِقَامَتِهَا.
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقى وَالْعَفَافَ وَالْغِنى وَالاِسْتِقَامَةَ وَحُسْنَ الْخَاتِمَةِ. رَبَّنَا اتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَ ابَالنَّرِ.
عِبَادَاللهِ! اِنَّ الله َ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَالاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبى وَيَنْهى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا الله َ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ وَالله ُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
*Guru SDNIBI Kota Banjarbaru
Email : informasi000@yahoo.co.id
0 comments:
Post a Comment