METODE BERKONSENTRASI

METODE BERKONSENTRASI

Oleh : Subanindro, S.Pd.*

Lelah, capek itu adalah alami. Manusia lahir dalam keadaan lemah. Akal manusia juga lemah pada awalnya. Lambat laun seiring berkembangnya badan juga semakin kuat. Setelah aktivitas berat, manusia juga capek, namun setelah istirahat cukup, maka badan jadi sehat dan bugar. Apa rahasianya jika kita tidak bisa berkonsentrasi?Bahkan anak-anak didik kita sulit berkonsentrasi, lalu apa solusinya. Jawabannya adalah pada keadaan diri kita masing-masing. Sudahkah kita mandi. Sudahkan kita berwudlu. Sudahkah kita berdzikir yang banyak kepada Allah. Sudahkah kita merapikan barang-barang disekeliling kita. Sudahkah otak kita terpartisi ingin menulis dan ingin menulis.

Solusi Dahsyat atau Metode Berkonsentrasi
Berdasarkan pengalaman yang saya miliki ternyata berkonsentrasi itu adalah gampang sekali yaitu mengumpulkan informasi dalam kartu kecil-kartu kecil kemudian kita jadikan tulisan. Informasi dari mana saja yang pernah kita lihat dan dengar maka segera kelola dan jadilah tulisan. Sebenarnya kita hidup ini tidak pernah lewat daripada info atau informasi. Ini yang memudahkan kita juga berkonsentrasi. Praktis, bukan. Setelah otak kita terpartisi untuk menulis maka secara tidak sengaja kita sudah berkonsentrasi. Masalahnya klasik, aduh saya tidak punya mesin ketik. Aduh saya tidak punya buku catatan. Aduh saya tidak punya pulpen yang bagus. Dan seabrek alasan-alasan lain. Ujungnya kita tidak jadi berkonsentrasi. Jika Anda sudah memiliki sejumlah tulisan yang di up date maka langkah selanjutnya adalah Anda harus miliki mesin pencari tulisan kita. Bagi yang kesulitan maka bisa mencontoh pada blog saya ini. Disitu sangat mudah sekali karena sudah ada mesin pencarinya. Perasaan kita untuk menulis terus, sebenarnya inilah partisi yang alami untuk berkonsentrasi. Bagi yang sudah merasakan apa yang saya rasakan maka bersyukurlah. Bahwa Anda telah berhasil berkonsentrasi. Jadi kesimpulan pertama adalah Anda harus menciptakan partisi untuk menulis. Yang kedua adalah Anda harus berpuasa, apakah senin kamis atau puasa nabi Daud. Sebenarnya dengan begitu kita telah menyediakan ruang yang kosong untuk berkonsentrasi. Ada suasana yang tercipta karena kita berpuasa. Anda tidak usah mikir, yang jelas Anda telah berkonsentrasi alami. Puasa itu bagi umat terdahulu dan sekarang. Masalahnya bagaimana membiasakan puasa pada jaman sekarang ini saja. Banyak orang sehat lantaran berpuasa. Zat-zat racun dalam tubuh kita akan sirna lantaran kita berpuasa. Masalahnya saya telah mengalami juga. Yang ketiga adalah jika Anda makan maka harus makan-makanan yang bergizi dan teratur. Nutrisi yang lengkap akan meconnectkan sel-sel otak sehingga daya nalarnya semakin cepat dan kuat. Daya konsentrasinya akan tumbuh luar biasa. Anda setuju?

*Guru SDNIBI Kota Banjarbaru
Email : informasi000@yahoo.co.id