Bagi ibu-ibu, putaran terakhir pada bulan ramadhan adalah masa-masa sibuk juga. Ia harus mempersiapkan segala sesuatunya karena sebentar lagi akan lebaran. Bagi ibu yang punya anak kecil akan mempersiapkan anak-anaknya untuk sosialisasi terhadap keluarga besar. Disana, anak akan diajari pentingnya silaturahmi dan silaturahim. Anak akan diajari pentingnya maaf memaafkan. Juga sebaliknya untuk ayah. Ayah juga akan memberikan kesan lain kepada anak-anaknya meski harus tambah/sering dan tampak lebih dekat dengan anak-anaknya. Tentu saja orang tua akan mendidik pada saat lebaran dengan penuh makna. Misalnya, popok anak dipertambah. Dengan harapan, jangan sampai suasana gembira terkurangi. Makanan si bayi dipersiapkan betul, jangan sampai si kecil sakit. Mainan buat anak-anak dipersiapkan, jangan sampai anak sulit beradaptasi dilingkungan yang baru. Keperluan keseharian harus terjawab intinya. Kata-kata baru yang akan dikenalkan kepada anak apa saja. Ini juga harus dipikirkan. Lalu ilmu baru pada saat anak digendong memakai hurus apa. Ini juga harus terbesit. Intinya mari kita jadikan lebaran penuh makna. Imannya tambah, pola pikirnya lebih islami dan pola sikapnya juga islami. Subhanallah.
Friday, September 26, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment