Menyempatkan

Barang menyempatkan sebentar saja, kata mertua memberikan wejangan kepada menantunya. Maksudnya adalah segera mengurus kusen. Kusen untuk rumah yang akan dibangun itu. Kalau diurus dengan harapan rumah segera dapat diselesaikan. Target 1 bulan 2 bulan selesai begitu, harapan dalam hati yang paling dalam. Namun, yang harus dilakukan langkah-langkahnya adalah harus mengajak ibu pertiwi melihat contoh kaca yang akan dibuat. Tempat kaca adalah di ratu elok dekat penitipan anak. Anak saya yang sering dititipkan di ratu elok. Paling-paling di dekat itu, tapi kalau sendiri dan alamatnya tidak jelas, otomatis kurang tepat. Apalagi masalah model kaca dan bentuk kusennya. Kalau sudah ketemu modelnya, pasti masalahnya jadi lain. Jadi yang terpenting saya kira adalah harus ketemu modelnya dulu dan setelah itu saya yang akan mengurus ke tukangnya. Sebenarnya urusan ketemu orang, memfasilitasi orang adalah pekerjaan yang biasa-biasa saja. Insya Allah tidak terlalu sulit. Nah, sekarang ini yang paling proiritas adalah menunggu paman yang membersihkan kelas agar kelas menjadi bersih. Lebih dari itu, agar tidak batuk-batuk pada saat saya harus mengontrol administrasi kelas saya. Masalahnya saya akhir-akhir ini mendapatkan inspirasi yang dahsyat dari lingkungan ini. Saya harus menyelesaikan setiap perangkat pembelajaran yang merupakan tugas utama saya selama ini. Ada mencari driver yang hilang, kemudian buku-buku kenangan saya yang saat ini rahib entah kemana. Dicarinya dalam rumah, dipojok-pojokan rumah tetap belum ketemu juga. Mudahan segera ketemu. Itu satu sisi. Sisi yang lain adalah saya harus menyiapkan acara untuk besok yang khutbah di Banjarmasin menggantikan mertua saya laki. Mertua besok hari harus ke Yogyakarta menyertai orang pengadilan, yang katanya menyertai bosnya. Diingatkan juga, tanggal 13 Mei 2009 saya diminta konser pg di Banjarmasin. Saya harus menyampaikan presentasi soal-soal prediksi UASBN tingkat Kalsel ini. Pastinya soal-soal setingkat itu harus disampaikan, utamanya adalah mata pelajaran matematika. Sekedar dituliskan juga bahwa yang terbaru adalah saya harus disupervisi oleh atasan langsung. Saya rencananya mengambil bidang matematika. Kalau berkesempatan saya akan menyampaikan KD terakhir KD 2 mengenai pengelompokan bangun ruang. Meski demikian tetap saja saya harus menulis seperti ini, dengan harapan agar nantinya mendapatkan inspirasi yang dahsyat, begitu. So pasti ini adalah awal dari proses mood di lingkungan ini. Lama-kelamaan kalau saja saya bukukan nantinya akan memudahkan dan mengalir seperti buku yang berjalan. Setelah sebelumnya saya banyak mengunjungi facebook dan situs-situs lain yang membahas mengenai trik tutorial dan sejenisnya bagaimana agar situs banyak dikunjungi oleh orang. Kemudian teknik sukses adsene dll. Yang pasti saya sampai saat ini berusaha silaturahim dengan para netter yang lain. Kalau saya rajin membukukan situs-situs yang saya silaturahimi, sebenarnya ini saja sudah cukup untuk dijadikan modal menulis. Masalahnya adalah apakah langsung diinggriskan atau tidak. Dalam jaman yang sudah maju dari sisi teknologi sekarang ini, sudah ada yang namanya transalate google. Kalau ada permasalahan mengenai apa saja dapat ditanyakan langsung dengan google tersebut. Lain lagi saya juga pernah menjumpai seseorang yang awalnya adalah biasa-biasa saja dalam membuat blog gratisan. Tapi lama-kelamaan ia kecanduan setengah kepalang. Bahkan ada yang sampai benar-benar bekerja di rumah dengan internetnya saja. Banyak program pendulang dolar yang sengaja sebagai prioritas untuk mendapatkan cendolnya. Cendol yang banyak nantinya akan mengefek kepada keluarganya. Keluarganya termasuk istriya sendiri juga ikut-ikutan menjadi pembantu si empunya. Setiap hari menulis artikel yang isinya adalah mereview produk-produk tertentu. Namun yang perlu dicapai pada titik ini adalah harus memiliki blog yang meraih peringkat PR tinggi. Kepanjangan dari PR adalah pagerank. Nilai ranking sebuah situs. Semakin tinggi nilainya maka akan semakin mantap nilai jual blog itu. Sehingga blognya harus terisi dengan artikel-artikel yang mantap. Apakah Anda juga tertarik untuk mereview pruduk-produk tertentu? Jawabannya adalah harus berdasarkan halal haramnya sebuah produk tersebut. Kalau produknya benar-benar bersih maka sah-sah saja untuk direview. Pada hakikatnya setiap situs ingin terbuka agar masukan dapat meningkatkan nilai PR pagerank nya. Beranikah Anda untuk menulis produktif? Selamat jika Anda ingin menjadi prinbadi Anda dengan kebribadian yang begitu unik tadi.