UP DATE SUBANINDRO
About Us



Want to be like you who have the spirit to master the internet from a slightly
 

Friday, July 25, 2008

MENJADI PINTAR BERDIPLOMASI


MENJADI PINTAR BERDIPLOMASI

Oleh : Subanindro, S.Pd.*

BERDIPLOMASI. Itulah ilmu menaklukkan lawan bicara yang dilakukan oleh diplomat. Pada level negara diperlukan diplomat-diplomat ulung. Negara yang memiliki diplomat-diplomat ulung sungguh beruntung. Anda juga akan beruntung saudaraku setelah membaca tuntas tulisan berikut. Seni berdiplomasi saudaraku, tidak selalu milik diplomat level negara itu. Kini rakyat harus melek ilmu berdiplomasi juga. Jika tidak memiliki ilmu ini maka dipastikan menjadi jongos-jongos instansi. Posisinya selalu termarginalkan. Tidak tahu dunia luar. Informasi seakan buntu sekali. Karena, dari sononya memang sengaja disumbat. Guru di sekolahan jadi jongos semua, ada. Pekerja di instansi jadi jongos semua, ada. Setiap yang diinstansi selalu ada saja yang dijadikan jongos. Anda masih suka jadi jongos. Saatnya Anda berpikir tidak menjadi jongos. Tenang saudaraku, dunia selalu ada teori perkecualian. Memang ada yang reguler atau biasa. Memang ada yang linear biasa hidup ini. Memang bakatnya seperti itu. Memang posisinya tidak bisa memerintah tapi diperintah terus. Sekali jongos ya memang jongos! Mau bagaimana lagi. Bagi yang tidak mau jongos lagi, perlu ditraining khusus. Saudaraku, ada rumus khusus yang tidak mau jadi jongos. Saatnya Anda harus pintar berdiplomasi. Bagaimana caranya? Caranya gampang. Pertama, Anda harus membuka pembicaraan dulu. Anda harus bermanfaat untuk orang lain. Ungkapkan dengan tulisan jika tidak bisa berhadapan langsung. Kadang ditemui atasan yang galak setengah mati. Atasan yang tidak memberi kesempatan waktu keluar sama sekali. Bawahan ngomong semenit, atasan satu jam ngomelnya. Bawahan mau maju tidak bisa. Urusan keluar sangat sulit sekali. Hidup terasa sempit. Bawahan sering disindir. Sidiran ada yang halus sampai kasar. Bawahan dipermalukan diforum umum. Bawahan ditakut-takuti dengan sanksi ketidakdisiplinan. Bahkan bawahan dimarahi oleh atasan. Jika diselidiki ternyata atasan selalu takut sama atasannya. Atasannya siapa? Masyarakat, koran dll. Kedua, Anda harus memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi dan tanggung jawab kerja yang tinggi. Boleh jadi urusan dipersulit oleh kawan sendiri. Kawan seperti ini dibungkam dengan oleh-oleh. Dengan sendirinya diam. Mudah sekali. Dibungkam dengan makanan saja cukup. Ketiga, Anda harus memiliki blog personal. Anda akan mudah mengelola informasi. Informasi keluaran akan disaring dari password Anda. Apalagi jika blog Anda sudah terkenal. Bargaining position Anda tinggi sekali. Dari sini, Anda dijamin menjadi pintar berdiplomasi. Anda tertarik?

*Guru SDNIBI Kota Banjarbaru

Email : informasi000@yahoo.co.id

0 comments:

Post a Comment

 
 

Copyright  ©  UP DATE SUBANINDRO